Senja di 30s

                              Senja di 30s
     Qila duduk termenung di depan meja belajarnya. Seharian ini ada sesuatu yang menjanggal di hatinya. Hal itu membuat ia gelisah. Kejadian tadi siang terputar kembali dalam pikirannya.
      "Wii shob, udah lama aja lo gak menampakkan diri kesini ya. Kemana aja lo selama ini? Gue kira lo udah hilang ditelan bumi." Ucap seorang laki laki yang  memiliki suara agak berat itu. Ia mempunyai postur tubuh yang tinggi dan wajah yang garang. Dari atas sampai kebawah penampilannya ia terlihat seperti seorang penjaga.
        " Biasa lah, lo macam gatau aja project gue banyak banget." balas seorang laki-laki yang baru saja turun dari motor nya.
          Hari ini Qila pulang dari kampus dengan berjalan kaki. Biasanya ia pergi dan pulang kampus dengan motornya. Karena ban motor nya bocor, akhirnya ia meninggalkan motornya di bengkel depan gang rumahnya.
           Panas terik matahari siang ini membuat nya terasa haus. Akhirnya Qila singgah ke toko swalayan di pinggir jalan. Setalah membayar,Qila memutuskan menghabiskan minumannya di depan toko tersebut.
            " Kapan lo laksanain project kita selanjutnya ni An? Udah lama banget kita gak gerak ni. Masa setelah kuliah, lo udah cemen banget sekarang"
             " Apaan sih lo. Seorang Andra cemen. Ga salah ngomong lo. Jangan pernah remehin gue sob. Lo gatau aja rencana apa yang udah gue susun"
               Qila duduk sambil menatap ke sekelilingnya.