Puisi Perpisahan - Salam dari Penggemar mu

Diam.

Tak bersuara bagaikan kelam tak berkehidupan.

Sunyi.

Hilang tak berarti.

Ingin ku tanyakan segala tentang mu.

Setiap hal yang kau lakulan membuat ku bahagia.

Bahkan tindakan konyol mu dapat tergurat senyum dibibir ku dikala mood ku sedang tidak baik.

Apakau sedang srimulat.

Atau kau merupakan seorang pelawak yang sedang menghibur penontonnya.

Entahlah, tapi yang kutau aku sekarang telah menjadi salah satu penggemar mu.

Penggemar jauh mu yang hanya bisa mengagumi dari kejauhan.

Bahkan aku tak berani menyapa mu.

Untuk sekedar sapaan hangat dari seorang penggemar kepada bintangnya.

Tuan, terlalu indah rupa mu.

Kau berdiri dan bersinar diantara yang lainnya.

Hanya kau yang terlihat oleh mataku.

Karna kau bintang yang jauh tak tergapai.

Andai semesta mampu menerjamahkan setiap pikiran manusia.

Mungkin sudah terlalu banyak rencana yang kususun jika aku berjumpa dengan kau.

Kalo kata orang "dunia sempit ya.."

Tapi Tuan, kali ini dunia benar benar terasa luas.

Apa boleh buat, jalan setapak yang kulewati tak pernah kutemukan jejak mu lagi.

Dikala dulu kita pernah berada pada satu langit yang sama.

Banyak hal yang kita bincang kan tentang jalan itu tuan.

Semua menjadi pembahasan bagi kita berdua.

Kau bercerita tentang malam mu dengan lembaran kertas yang membuat mu kacau.

Dan aku bercerita tentang siang ku yang tersibukkan oleh berbagai kegiatan yang bahkan kau pun belum merasakan nya saat itu.

Tuan, indah sekali bukan. Masa itu.

Semua dapat menjadi topik pembicaraan bagi kita.

Bahkan, langit pagi, siang, sore, dan malam pun tak habis habis nya untuk selalu kita ceritakan.

Hewan dan tumbuhan pun menjadi saksi dalam perbincangan kita kala itu.

Kadang, sebagai penggemar jauh mu saat ini. Aku hanya bisa bersyukur. Tuhan telah baik mengirimkan engkau dalam beberapa hari untuk mewarnai hari hari ku.

Kalo tidak, tidak mungkin tulisan ini akan sepanjang ini bukan.

Tuan, jaga diri mu baik baik. Karna penggemar hanya akan menjadi penggemar Tuan. Dia tidak akan melampai batasnya untuk menjaga dan menyayangi bintang nya. Satu pinta sederhana dari penggemar mu, jangan lupa jaga dirimu Tuan. Jauhkan segala hal yang mampu menyakiti mu. Dan jika kau tak temukan bahagia mu. Maka kau tau betul bagaimana cara kau mengusir kekacauan dan kegelisahan mu,Tuan. Tentunya lebih tau dari Aku.

Salam sapa dari penggemar setia mu.